Surabaya (prapanca.id) – Bermula mengetahui tidak adanya komunitas publik speaking di Surabaya. Namun yang ada hanyalah lembaga pembelajaran yang berbayar, tergeraklah Octian Anugerah dan Opian yang berinisiatif mendirikan komunitas yang berfokus pada Publik Speaking. Akhirnya terbentuklah komunitas bernama Sing Your Mind di tahun 2016.
Octian bercerita, jika diawal berdirinya komunitas tersebut. Dirinya yang dulu bekerja sebagai penyiar Radio membuat kelas Radio yang pesertanya terdiri dari 5 sampai 6 orang.
Lalu seiring berjalan waktu, semakin banyak yang tertarik dengan komunitasnya. Hingga akhirnya dibukalah kelas publik speaking dengan batasan peserta 30 orang
“ Dalam penyampaian materi tidak sepenuhnya hanya dari kami, tetapi kita juga berkunjung ke beberap radio. Hampir seluruh Radio di Surabaya sudah kami kunjungi,” ujar lulusan jurusan Hukum di Malang ini.
Meski ia mengaku, jika Sing Your Mind sempat vakum satu tahun sejak pandemi masuk ke Indonesia di tahun 2020. Namun di tahun 2021 lalu Sing Your Mind kembali menjalankan segala kegiatan, baik rapat, interview ataupun lainnya secara virtual dan sekarang sudah bisa bertemu seperti biasa.
“Biasanya kegiatan kita itu buat konten saat berkunjung ke media-media, biasanya membahas tips publik speaking, serta membuat iklan endorsment,” sebut Tian nama panggilannya ini.
Walau dalam mendirikan komunitas ini tak menghasilkan secara finansial, namun yang terpenting bagi Tian ialah membangun jaringan dari bertemu orang-orang baru
“Saya bertemu dengan banyak orang disini, karena bisa mendapat pekerjaan dari mereka, seperti diminta mengisi materi, mc dan lainnya. Saya jadi pengajar di salah satu perguruan tinggi di Surabaya juga berkat jaringan itu,” jelas Tian yang juga bekerja di lembaga pemerintah ini.
Selain itu, ia berpesan kepada teman-teman yang mengikuti Sing Your Mind agar tak berhenti saat selesai mengikuti programnya dan diharapkan bisa mendirikan komunitas serupa di lingkungan mereka.
“Ada beberapa teman, setelah mengikuti program kami, mereka buat konten sendiri atau buat komunitas serupa. Saya harap teman-teman yang lain bisa mengembangkan lagi dari ilmu yang sudah didapat dari Sing Your Mind,” tutup Tian. (jel)