Jakarta (prapanca.id) – Apple menghentikan fitur kecerdasan buatan (AI) terbaru yang berfungsi sebagai ringkasan berita otomatis setelah mendapat kritik keras karena sering membuat kesalahan dalam menyampaikan informasi.
Langkah ini diambil setelah fitur tersebut memicu kekhawatiran akan penyebaran informasi palsu dan menurunkan kepercayaan publik terhadap media.
DItulis BBC, fitur AI Apple diketahui mengirimkan notifikasi yang salah kepada pengguna, termasuk klaim keliru bahwa Luigi Mangione, tersangka kasus pembunuhan CEO UnitedHealthcare Brian Thompson, telah menembak dirinya sendiri.
Beberapa media besar seperti BBC, Sky News, New York Times, dan Washington Post melaporkan bahwa fitur tersebut juga salah dalam merangkum berita lainnya.
“Kami sedang melakukan perbaikan dan akan merilisnya dalam pembaruan perangkat lunak mendatang,” kata juru bicara Apple.
Namun, organisasi jurnalisme internasional seperti Reporters Without Borders (RSF) menegaskan bahwa fitur ini seharusnya tidak dirilis kembali hingga risiko kesalahan informasi benar-benar nol.
“Inovasi tidak boleh mengorbankan hak masyarakat untuk menerima informasi yang akurat,” ujar Vincent Berthier dari RSF.
Kekhawatiran dan Kritik terhadap Fitur AI
Para ahli menyebut bahwa fenomena halusinasi AI – ketika model AI menciptakan informasi palsu – adalah masalah besar. Jonathan Bright, Kepala AI untuk layanan publik di Alan Turing Institute, mengatakan bahwa meskipun pengawasan manusia bisa menjadi solusi, tekanan untuk menjadi yang pertama meluncurkan fitur baru sering mengorbankan kualitas.
“Kesalahan ini tidak hanya menyesatkan masyarakat, tetapi juga dapat semakin merusak kepercayaan terhadap media,” jelasnya.
BBC, salah satu media yang terdampak, mengajukan protes resmi kepada Apple pada Desember 2024.
Respons dari Apple baru datang pada Januari 2025, dengan janji akan menambahkan indikator AI dalam ringkasan berita yang dibuat. Namun, langkah ini dianggap tidak cukup oleh para pengkritik.
Apple Hentikan Fitur Notifikasi Berita
Apple akhirnya memutuskan untuk menonaktifkan fitur ini sepenuhnya bagi aplikasi berita dan hiburan. Dalam pernyataan resminya, Apple menyebut bahwa versi beta terbaru iOS 18.3, iPadOS 18.3, dan macOS Sequoia 15.3 tidak akan lagi mendukung ringkasan berita AI untuk kategori tersebut.
Untuk aplikasi lain, ringkasan AI akan tetap tersedia, tetapi menggunakan teks miring untuk menunjukkan bahwa itu dibuat oleh AI.
“Kami senang Apple mendengarkan kekhawatiran kami dan menghentikan fitur ringkasan AI untuk berita,” kata juru bicara BBC.
“Kami berharap dapat bekerja sama secara konstruktif dalam langkah berikutnya. Prioritas kami adalah memastikan akurasi berita demi menjaga kepercayaan audiens,” tegasnya. (anz)