Jakarta (prapanca.id) – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) merayakan momen bersejarahnya yang ke-7 dengan acara istimewa di Hotel Aone, Jakarta pada Selasa, 30 April 2024. Acara ini dihadiri oleh anggota, pengurus, serta berbagai pemangku kepentingan, yang ditandai dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol kebersamaan.
Dalam acara tersebut, Dr. Ignatius Haryanto, pakar media digital, menyampaikan pidato kebudayaan bertema “Refleksi Transformasi Digital Media dan Jurnalisme”, menjadi puncak peringatan yang sarat makna.
Turut hadir dalam perayaan ini tokoh-tokoh penting seperti Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Anggota Dewan Pers Sapto Anggoro, serta perwakilan lembaga mitra AMSI seperti Internews, Google, BBC Media Action, ABC International Development, dan UNESCO. Juga ikut serta perwakilan dari lembaga konstituen Dewan Pers, seperti Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI).
AMSI, yang berdiri sejak 18 April 2017, telah menunjukkan komitmennya dalam membangun media yang sehat dan berkualitas. Saat ini, AMSI memiliki anggota sebanyak 483 media di 28 provinsi di Indonesia.
Dalam sambutannya, Ketua Umum AMSI, Wahyu Dhyatmika, menekankan pentingnya kerjasama dan kolaborasi dalam menghadapi berbagai tantangan, baik dari segi komersial, teknologi, maupun regulasi. Wahyu juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung AMSI selama tujuh tahun terakhir.
Wahyu juga menyampaikan apresiasi kepada Dewan Pers, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta lembaga donor lainnya yang telah membantu AMSI. Menurutnya, semua ini tidak akan tercapai tanpa dukungan dari semua pihak terkait.
Sementara itu, Wenseslaus Manggut, mantan Ketua Umum AMSI yang kini bertugas di Badan Pertimbangan dan Pengawas AMSI, menekankan pentingnya media untuk terus mengikuti perkembangan teknologi digital terbaru demi tetap relevan bagi audiens yang terus berkembang.
Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, juga memberikan apresiasi atas kontribusi AMSI dalam memperkuat industri media dan menjaga kredibilitas pers di Indonesia. Sementara itu, anggota Dewan Pers, Sapto Anggoro, menegaskan pentingnya AMSI untuk terus mendorong media yang sehat dan berkualitas.
Dalam pidatonya, Dr. Ignatius Haryanto menekankan perlunya lembaga riset media untuk membantu pelaku industri media dalam memahami tren teknologi terkini dan strategi yang tepat dalam mengelola media di era digital.
Selama tujuh tahun terakhir, AMSI telah melahirkan berbagai inovasi, seperti platform e-learning untuk pelatihan manajemen media, gerakan cek fakta, situs agregator AMSINews, agensi iklan programmatic IDIA, serta menyelenggarakan Indonesia Digital Conference dan penghargaan AMSI Awards setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan komitmen AMSI dalam membangun ekosistem media digital yang sehat dan berkualitas di Indonesia. (sas)