Malang (prapanca.id) – Muhaimin Iskandar, calon wakil presiden nomor urut 1, yang akrab dipanggil Cak Imin, menegaskan pentingnya menjaga kebebasan pers dan memberikan dukungan kepada wartawan serta media di Indonesia.
Menyikapi peringatan Hari Pers Nasional yang jatuh pada tanggal 9 Februari setiap tahunnya, Cak Imin menegaskan bahwa kebebasan pers harus tetap dijaga. Ia berharap agar pers terus menjalankan tugasnya secara profesional dengan menyampaikan informasi yang berkualitas.
“Kebebasan pers harus dijaga mutlak, bahkan jurnalis harus memiliki hak untuk bebas dari tuntutan terkait pemberitaan yang akurat,” ujarnya di Malang, Jawa Timur, pada hari Jumat.
Cak Imin menambahkan, penting bagi pers Indonesia untuk terus menyajikan informasi yang dapat dipercaya guna mendorong kemajuan dan persatuan bangsa.
“Media yang profesional dan memberikan informasi yang benar dan mendidik akan selalu memiliki pembaca setia dan dicintai oleh masyarakat,” tegasnya.
Tim Nasional Anies-Muhaimin (AMIN) telah menyiapkan delapan program konkret untuk memperkuat kemerdekaan pers dan mendukung pertumbuhan ekosistem media di Indonesia. Anies dan Muhaimin menekankan pentingnya peran pers dan media sebagai pilar utama demokrasi.
Program-program yang disiapkan antara lain, merevisi aturan yang menghambat kebebasan pers dan sipil, memfasilitasi pertumbuhan ekosistem industri pers nasional yang kuat, menindak tegas kasus intimidasi terhadap wartawan, mendukung regulasi untuk kompensasi yang adil bagi ekosistem pers yang sehat, dan menjamin akses pers terhadap data dan informasi publik.
Selain itu, program juga mencakup pemberian kebebasan berserikat bagi wartawan, penempatan pers sebagai mitra strategis pemerintah, dan memelopori keterbukaan pemerintah terhadap kritik pers.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pers dan media di Indonesia dapat terus berkembang untuk mendukung demokrasi dan kesejahteraan masyarakat. (agu)