Sidoarjo (prapanca.id) – Alun-Alun Sidoarjo, sebagai ruang terbuka hijau di tengah kota udang, telah mengalami transformasi yang menakjubkan. Melintas di Jalan Raya Ahmad Yani, Sidokumpul, Kecamatan Sidoarjo, Jawa Timur, terlihat bahwa alun-alun ini kini memancarkan kesan modern dengan tata ruang yang teratur namun tetap mempertahankan pepohonan besar yang rindang.
Di malam hari, pesona Alun-Alun Sidoarjo tetap memikat warga yang merasa nyaman menikmati keunikan tempat ini. Mereka bersantai dan duduk di sekitar alun-alun yang diterangi dengan cahaya lampu modern, menciptakan atmosfer yang memikat.
Pratama Putra, salah satu warga Sidoarjo yang berkunjung ke alun-alun, berbagi kesan baik. “Tempat ini sekarang berbeda dengan yang dulu. Bersih dan nyaman ketika nongkrong di sini. Dari lantai di sekitar sini yang berubah dan penerangannya lebih terang,” kata Pratama.
Renovasi sejumlah fasilitas publik di Alun-Alun Sidoarjo telah selesai dilakukan. Area bermain, tempat duduk yang tersebar di banyak titik, taman, dan berbagai fasilitas lainnya telah diperbarui untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.
Perubahan ini juga berdampak pada penataan pedagang di sekitar alun-alun. Mereka yang sebelumnya berjualan di depan Alun-Alun Sidoarjo kini telah beralih ke belakang Masjid Agung Sidoarjo. Seorang penjual pentol menyampaikan, “Dulu saya jualan di depan alun-alun, karena ada penertiban jadi pindah di belakang sini. Biar sampah di taman terkondisi,” katanya.
Tindakan penertiban pedagang dilakukan untuk menjaga kebersihan di sekitar Alun-Alun, sekaligus memberikan kenyamanan bagi warga yang ingin menikmati keunikan tempat ini. Alun-Alun Sidoarjo menjadi destinasi tidak hanya bagi anak muda, tapi juga bagi orang tua dan anak-anak balita yang meramaikan dan bermain di sekitar lokasi tersebut.
Dengan adanya fasilitas WiFi gratis, Alun-Alun Sidoarjo bukan hanya menjadi tempat bersantai, tetapi juga menjadi tempat ‘healing’ bebas biaya bagi warga.Pesona alun-alun Sidoarjo rupanya tak hanya memikat warga kotanya, namun juga warga kota sekitar. (Flannery Albaar/20010034)