Magetan (prapanca.id) – Keindahan alam Magetan yang tenang dan sejuk menjadi pilihan ideal bagi para pegiat literasi dan kepenulisan dalam mencari inspirasi. Inilah alasan mengapa Magetan dipilih sebagai lokasi Musyawarah Wilayah VIII Forum Lingkar Pena Jawa Timur yang berlangsung selama 5-7 Januari 2024.
Pada Jumat (5/1) sore, ketua cabang dan pengurus kabupaten/kota berkumpul di Pendopo Surya Graha Magetan untuk melaksanakan Pembukaan Musyawarah Wilayah VIII Forum Lingkar Pena (FLP) Jawa Timur. Acara ini dihadiri oleh Pj. Bupati Magetan yang diwakili oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Magetan, Suhardi, S.Pd, M.Pd, Ketua FLP Jawa Timur Muchlisin, S.Pd.I, serta para ketua FLP dari Kabupaten Magetan, Ponorogo, Pasuruan, Madiun, Mojokerto, dan 28 Cabang FLP se-Jawa Timur beserta pengurus.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Magetan, Suhardi, menyampaikan harapannya terkait rendahnya indeks minat baca masyarakat Jawa Timur. Dia berharap FLP dapat menjadi pendorong untuk meningkatkan minat baca dan menulis di wilayah tersebut. Menurut data Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) masyarakat per Provinsi Tahun 2020 yang dikeluarkan oleh Perpustakaan Nasional RI, Provinsi Jawa Timur berada di peringkat kedua dengan nilai 63,96, setelah DI Yogyakarta yang memiliki nilai 65,73. Sementara nilai TGM Nasional adalah 55,74. Namun, pada Tahun 2021, nilai TGM Jawa Timur turun ke peringkat kelima dengan nilai 64,20, di bawah Yogyakarta (70,50), Jawa Tengah (68,30), Jawa Barat (65,34), dan Kalimantan Timur (64,85).
Musyawarah Wilayah VIII FLP Jawa Timur ini tidak hanya bertujuan untuk memilih ketua dan pengurus FLP Jawa Timur yang baru, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi sekaligus wisata alam di Magetan. (mi)