Surabaya (prapanca.id) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menggelar sosialisasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Griya Werdha, Kecamatan Jambangan, Jumat (5/1). Acara ini khusus diselenggarakan untuk warga lanjut usia (lansia) pemilih tetap yang menjadi penghuni UPTD Griya Werdha Jambangan.
Menurut Naafilah Astri Swarist, penaggungjawab Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kota Surabaya, terdapat 204 lansia yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di UPTD Griya Werdha. Naafilah menegaskan bahwa tujuan sosialisasi tidak hanya untuk mengurangi tingkat golput, tetapi juga untuk memberikan edukasi kepada semua masyarakat yang memenuhi syarat sebagai pemilih, khususnya kelompok rentan seperti lansia.
Sosialisasi ini tidak hanya terbatas pada UPTD Griya Werdha Jambangan, melainkan juga dilakukan kepada 43 lansia yang tinggal di UPTD Kalijudan. Naafilah menjelaskan bahwa ini bukan kali pertama petugas KPU memberikan sosialisasi terkait Pemilu 2024, karena sebelumnya Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) juga telah melaksanakan kegiatan serupa.
“Selain mengurangi golput, kami juga bertujuan memberikan pelayanan terbaik untuk warga Griya Werdha ini. Petugas PPK juga telah beberapa kali melakukan sosialisasi di sini,” terang Naafilah.
Dalam sesi sosialisasi, Naafilah menjelaskan tata cara pemilihan berbagai kartu suara, seperti Kartu Suara Pemilihan Presiden, Kartu Suara DPR RI, Kartu Suara DPD RI, dan Kartu Suara DPRD tingkat I. “Hari ini kami fokus pada sosialisasi terkait surat suara, dengan gambar partai yang diganti dengan gambar buah, dan ada nama-nama calon di dalamnya,” tambahnya.
Anna Fajriatin, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, menyampaikan bahwa di UPTD Griya Werdha Jambangan akan ada satu Tempat Pemilihan Suara (TPS) dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 204 orang. Anna menekankan pentingnya sosialisasi Pemilu 2024 kepada lansia karena mereka memiliki hak sebagai pemilih.
Selain di UPTD Griya Werdha, Anna menyebutkan bahwa KPU Kota Surabaya sebelumnya juga telah melakukan sosialisasi di UPTD Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih. “Nanti di Keputih itu ada dua TPS, yakni TPS reguler dan TPS khusus. Sedangkan yang di Kalijudan, itu ada satu TPS,” ungkap Anna.
Untuk memudahkan partisipasi lansia dalam Pemilu 2024, Dinsos Kota Surabaya akan menyediakan fasilitas nonton bareng (nobar) debat calon presiden (capres) dan wakil presiden (wapres) melalui televisi. Anna menyatakan bahwa ini akan membantu lansia dalam mengingat sosok capres dan cawapres yang akan mereka pilih pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Di semua liponsos juga akan ada nobar. Sejak awal debat kemarin, para penghuni UPTD sudah aktif menonton bersama,” tambah Anna.
Sebelumnya, KPU Kota Surabaya juga telah melakukan sosialisasi di UPTD Liponsos Keputih pada 19 Desember 2023. DPT di Liponsos Keputih mencapai 229 orang yang akan memberikan suaranya di TPS Khusus, sedangkan 361 orang akan memilih di TPS reguler.(mi)