Pemilu, sudah di depan mata. Lewat gelaran pesta demokrasi 2024 itu, kita akan memilih Presiden-Wakil Presiden dan anggota legislatif baik untuk tingkat pusat maupun daerah. Apa yang perlu kita siapkan untuk menyambut Pemilu?
Dalam pemilihan pasangan presiden dan wakilnya, kita perlu mengetahui komitmen politik mereka. Ketiga kandidat dan pasangannya telah resmi merilis dokumen visi misinya. Masing-masing menerbitkan buku visi misi dan program yang dapat diakses dengan mudah oleh publik melalui berbagai situs media massa di internet.
Visi dan misi para capres ini perlu kita baca dan cermati, utamanya berkaitan dengan isu-isu strategis: pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, ekonomi, problem-problem sosial terutama berkaitan dengan perempuan dan anak, dan tentu saja penegakan hukum dan penciptaan lapangan kerja.
Bagaimana isu-isu tersebut dipetakan masalahnya, dan hadir dalam rancangan program-program yang akan dilaksanakan selama 5 tahun masa kepemimpinannya. Apakah hal itu dicabar secara jelas dan rigid? Apakah ada indikator pencapaiannya? Bagaimanakah tujuan yang sudah dirancang tersebut akan dapat dicapai? Pertanyaan-pertanyaan ini perlu kita kemukakan saat kita melakukan kajian atas manifesto politik para kandidat.
Dalam pemilihan para calon legislator, publik perlu memelajari rekam jejak mereka baik yang selama ini sudah duduk di kursi parlemen dan hendak melanjutkan aktivitas politiknya, atau mereka yang baru akan maju untuk berjuang melalui partai lama ataupun partai baru.
Ini menjadi pekerjaan rumah yang sungguh tak mudah melihat bagaimana sosialisasi para caleg ini hanya terbatas pada jargon-jargon klaim dan frasa-frasa bernada instruktif di ruang-ruang visual melalui poster yang ditempel di tiang listrik, di ruas-ruas jalan, tembok-tembok yang kosong yang seringkali justru menjadi sampah visual.
Lantas apa yang bisa kita lakukan untuk mengetahui track record para caleg ini? Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan.
Pertama kita dapat menggunakan website Komisi Pemilihan Umum (KPU): infopemilu.kpu.go.id kemudian klik menu Tahapan Pemilu.
Untuk mengecek para calon legislator kabupaten/kota misalnya, maka kita bisa mengklik menu Pencalonan Kabupaten/Kota.
Selanjutnya kita pilih menu Daftar Calon Tetap DPRD Kabupaten/Kota, lalu scroll ke bawah untuk memilih Daerah Pemilihan (Dapil) caleg tersebut. Misalnya kita memilih Dapil Surabaya 1, maka selang beberapa waktu akan muncul nama-nama caleg berdasarkan urutan nomor partai politik. Kemudian kita dapat mengklik menu Profil, dan situs akan menampilkan data caleg yang bersangkutan. Jika ada caleg yang pernah mendapat tindakan hukum dan dipidana, umpamanya, maka informasinya akan muncul dalam keterangan data dirinya.
Kelemahannya, website ini belum menyediakan data berisi track record yang berkaitan dengan kinerja para politisi yang sudah pernah dilakukan dan sebenarnya dapat menjadi bahan pertimbangan bagi publik sebelum memutuskan mencoblosnya. Namun informasi dan profil para calon yang tersedia, setidaknya dapat memberi kita gambaran tentang sosok para wakil rakyat tersebut dan berguna sebagai bahan rujukan.
Memanfaatkan Open Source
Open source lain yang dapat diakses publik untuk menggali informasi tentang profil anggota legislatif adalah situs JariUngu.com.
JariUngu.com dibangun dan dikelola oleh PT Dua Radja Net (DRN), suatu socio-enterpreneur, yang melihat bahwa kegiatan komersial dan sosial dapat dan harus berjalan bersama. DRN melaksanakan kegiatan komersial dalam bidang konsultasi IT, Audit IT, dan langganan akses database aplikasi peraturan dan laporan keuangan pemerintah.
Data profil anggota DPR-RI dan DPD-RI berasal dari data caleg yang dipublikasikan di website KPU. Data anggota DPRD Provinsi/ Kabupaten/ Kota dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk berbagai situs KPUD. Meski demikian, pengelola menyatakan bahwa situs ini tidak terafiliasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) atau salah satu KPU Daerah (KPUD).
Saat pemilu legislatif 2014 yang lampau, JariUngu.com telah memublikasikan data profil lebih dari 200 ribu caleg DPR, DPD dan DPRD. Setelahnya, mereka memublikasikan profil dan berita anggota DPR/DPD/DPRD yang terpilih, untuk diketahui konstituennya. Selain dana mandiri dari para founder, pembiayaan JariUngu.com juga berasal dari sumbangan teman, keluarga, handai taulan, dan donasi dari para pemangku kepentingan lain.
Melalui website JariUngu.com, publik dapat melakukan tracking atau penelusuran tentang anggota legislatif baik DPR, DPD, maupun di tingkat DPRD kota/kabupaten.
Bukan hanya mencari data tentang profil anggota parlemen, publik dapat mengakses berita-berita yang terkait dengan para legislator, dan berbagai peraturan terkait yang dapat digunakan publik sebagai sumber referensi. Tersedia lebih dari 232ribu peraturan yang dapat diakses melalui fitur LumbungPeraturan: https://jariungu.com/peraturan_list.php.
JariUngu.com juga memfasilitasi para legislator dan calon legislator terdaftar, untuk berkomunikasi dengan konstituennya dengan memaparkan visi misi, latar belakang, foto dan video aktivitas politik yang sudah dilakukan. Untuk aktivitas ini, para legislator akan dikenai sejumlah biaya yang dipublikasikan secara transparan dalam situs. Sayangnya, saat situs ini diakses per Selasa (12/12), daftar yang tersedia adalah caleg pada 2019. Namun sebagian data anggota legislatif yang dapat diakses masih dapat digunakan sebagai referensi.
Pemilu 2024, merupakan ruang bagi masyarakat untuk membuat pilihan yang cerdas berdasarkan informasi yang akurat. Mengenal para caleg adalah langkah awal yang penting dalam proses ini. Kemudahan akses internet dan tersedianya sistem informasi yang terbuka ini, dengan sendirinya mematahkan alasan untuk memilih ‘kucing dalam karung’ atau memilih dengan sembrono bukan?