Surabaya (prapanca.id) – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dalam evaluasi kinerja pemkot menekankan percepatan perizinan dan pelayanan publik kepada jajarannya, Sabtu (31/12) lalu.
Dalam paparannya, Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan tujuan dari refleksi akhir tahun, yaitu mengevaluasi kinerja pemerintah kota dan perangkat daerahnya selama tahun 2023. Evaluasi yang dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Surabaya Ikhsan, para asisten, Staf Ahli Wali Kota, Kepala Perangkat Daerah (PD), dan camat ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang teridentifikasi pada tahun 2024.
“Kita mengumpulkan refleksi akhir tahun untuk mengoreksi kelemahan-kelemahan kita di tahun 2023. Sehingga di tahun 2024, ada beberapa hal yang harus segera kita tindaklanjuti, salah satunya percepatan perizinan dan pelayanan publik,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Wali Kota Eri juga menjelaskan upaya yang dilakukan terkait perizinan, dimana prosesnya telah dipusatkan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Surabaya. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi birokrasi dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat serta menarik minat investor.
“Saat ini, semua perizinan berada di DPMPTSP Surabaya. Upaya ini diharapkan dapat mempercepat pergerakan ekonomi kita,” tambahnya. Pelayanan publik juga menjadi perhatian utama Wali Kota Eri untuk tahun 2024. Ia meminta agar setiap Kepala PD memastikan bahwa pelayanan publik dilakukan dengan cepat, bahkan dalam satu hari.
“Pelayanan publik harus cepat dalam satu hari. Setiap Kepala PD harus menyampaikan apa yang dikerjakan dan hasil evaluasinya setiap harinya. Saya akan memantau melalui grup kepala PD,” paparnya.
Wali Kota Eri memberikan contoh bahwa manajemen RSUD dr Soewandhie Surabaya harus melakukan evaluasi setiap hari terhadap pelayanan publik yang telah diberikan. Hal ini mencakup pengecekan apakah ada keterlambatan atau pelanggaran batas waktu dalam memberikan pelayanan.
“Diperlukan evaluasi setiap hari. Jika ada yang melebihi batas waktu, harus diidentifikasi dan diperbaiki untuk percepatan pada esok harinya. Hal yang sama berlaku di bidang perizinan,” jelasnya.
Wali Kota Eri menekankan bahwa Kepala PD harus aktif bertanya kepada jajarannya setiap hari mengenai jumlah perizinan yang telah dilayani. Dengan pendekatan ini, diharapkan permasalahan yang muncul dapat diatasi dengan lebih efektif.
“Kepala PD harus terlibat aktif setiap hari, mengetahui apa yang dikerjakan oleh jajaran. Semoga dengan langkah-langkah ini, tahun 2024 dapat menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya,” pungkasnya. (mi)