Surabaya (prapanca.di) – Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya meraih juara 1 dalam Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah Bidang Kebinamargaan dalam Penyelenggaraan Jalan Kategori Pemerintah Kota dari Kementerian PUPR. Atas prestasi ini, pemkot berhak mendapatkan proyek pembangunan jalan senilai Rp 40 miliar.
Lilik Arijanto, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Surabaya, menyatakan rasa syukurnya atas penghargaan yang berhasil diraih. Ia menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan hasil dari proses penilaian yang dilakukan oleh tim Kementerian PUPR.
“Saat penilaian, kami menjelaskan tentang kondisi jalan di Surabaya, terutama penanganan perbaikannya. Penanganan jalan di Surabaya tidak hanya sekadar overlay, melainkan juga melibatkan semangat gotong- royong yang mengarah pada penanganan jalan lingkungan,” kata Lilik di ruang kerjanya, Kamis (21/12).
Penanganan jalan lingkungan di Surabaya dilakukan melalui semangat gotong-royong sesuai dengan visi-misi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dengan salah satu programnya rumah padat karya pembuatan paving yang melibatkan warga miskin Surabaya.
“Kami mengumpulkan warga miskin di rumah padat karya, melatih mereka untuk membuat paving, dan hasilnya dibeli oleh pemkot. Pemasangan paving juga melibatkan warga miskin, sehingga melalui cara ini kami dapat menyerap tenaga kerja dan membantu warga miskin untuk mendapatkan pekerjaan,” jelas Lilik.
Pada saat penilaian lomba, tim penilai turun langsung untuk melihat produksi paving di rumah padat karya, mengamati pemasangannya, dan meninjau jalan yang sudah dipasangi paving. Tim penilai juga melakukan wawancara dengan para pekerja yang awalnya tidak memiliki pekerjaan dan kini mendapatkan penghasilan hingga Rp 4 juta – Rp 5 juta.
“Setelah melihat semua ini, mereka yakin bahwa penanganan jalan lingkungan di Surabaya tidak hanya sekadar overlay, tetapi juga melalui program padat karya. Mereka menilai inovasi ini layak dicontoh oleh daerah lain di Indonesia. Bahkan, mereka menyatakan bahwa ini berbeda dari daerah lainnya, itulah sebabnya kami meraih Juara 1 untuk tingkat kota,” ungkap Lilik.
Lilik memastikan bahwa penghargaan ini akan semakin memotivasi dirinya dan seluruh tim untuk terus fokus dan konsentrasi dalam menangani berbagai permasalahan jalan, baik terkait kerusakan maupun masukan dari masyarakat tentang jalan yang rusak.
“Selain itu, kami juga mendapatkan bantuan berupa proyek perbaikan jalan senilai Rp 40 miliar. Kami akan berkoordinasi lebih lanjut untuk menentukan jalan mana yang akan diperbaiki, yang akan disesuaikan dengan rencana pemkot di tahun depan,” imbuhnya. (mi)