Surabaya (prapanca.id) – Pelaku UMKM industri makanan dan minuman di Kota Surabaya kini terus berkembang pasca pandemi berakhir. Hal ini tentu menjadi angin segar dan sejalan dengan berbagai upaya pemulihan ekonomi nasional dan daerah yang dilakukan pemerintah.
Aiola Food Caravan, salah satu yang mendukung pemulihan ekonomi tersebut. Sebelumnya Aiola Food Caravan sendiri mengusung konsep yakni mengubah tampilan gerobak PKL dengan sesuatu yang lebih modern berupa caravan yang terkumpul di sebuah lokasi outdoor. Tempat ini berada di area Graha Fairground Surabaya, Jl. Mayjend Yono Soewoyo No. 40, Dukuh Pakis, Surabaya.
Ada berbagai kuliner ternama yang sudah hadir di sini. Antara lain lain Mie Pitik Bang Azat, Many Pany Pancake & Waffle, Bubur Ayam Mang Dudung, Nasi Cumi Madura, Siomay-Batagor dan Nasi Goreng Cak Man.
Menggandeng pelaku UMKM diharapkan dapat membuat usaha kuliner jadi lebih baik dan masyarakatnya lebih mendapat inovasi di dunia kuliner. Aiola food caravan ini mencoba mewujudkan.
“Selain perlu adanya inovasi dan kreasi terhadap kuliner lokal, keberadaan kuliner lokal juga perlu didukung oleh berbagai pihak. Jadi pelaku UMKM kuliner bisa bersaing di zaman modern ini” Kata Manajer Aiola Food Caravan M. Kashfi,
Pihaknya memberi space untuk pengusaha kecil berjualan di Aiola. Kuliner yang difokuskan di sini adalah makanan ringan bukan makanan berat.
‘’Dukungan ini bertujuan mengangkat potensi kuliner pinggir jalan supaya bisa naik kelas,” lanjut Kashfi.
Tidak hanya mendampingi mereka untuk menemukan pelanggan dan belajar mengelola sebuah bisnis, Aiola food caravan, ungkapnya, ada keinginan untuk membuat para pedagang kecil ini menjadi pengusaha sejati. Memiliki mental yang kuat hingga kemampuan untuk bersaing antar bisnis secara sehat. Di beberapa kesempatan mereka memberikan webinar seperti strategi mengelola bisnis kuliner.
“Sejauh ini sudah ada dua tenan jajanan yaitu Hotita Takoyaki dan Kue Lekker. Untuk ke depannya, kami akan menggandeng lebih banyak UMKM melalu proses kurasi, mengingat Kawasan aiola juga masih luas” tambah Kashfi. (Ainidya Maya/22010060)