Surabaya (prapanca.id) – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, kembali menyampaikan rasa takziah kepada keluarga korban kecelakaan lalu lintas antara bus dan kereta di Lumajang yang terjadi pada Jumat (24/11/2023).
Dalam kunjungannya, Wali Kota Eri memberikan dukungan moral dan bantuan administratif kepada keluarga korban di Gubeng Kertajaya VII-E/37 dan Babatan RT 01 RW 02, Wiyung Surabaya.
Selama acara takziah, Wali Kota Eri menyampaikan santunan dan menyerahkannya bersamaan dengan pembaruan dokumen administrasi kependudukan (adminduk), termasuk Kartu Keluarga (KK) terbaru dan akta kematian kepada keluarga korban. Acara ini turut dihadiri oleh jajaran kepala perangkat daerah (PD) Pemerintah Kota Surabaya.
“Saya, atas nama seluruh jajaran Pemerintah Kota Surabaya, mengucapkan belasungkawa yang setinggi-tingginya kepada keluarga. Keduanya adalah korban dari kecelakaan mobil elf di Lumajang,” ujar Wali Kota Eri.
Wali Kota Eri menjelaskan bahwa kunjungannya bersama jajaran Pemkot Surabaya bertujuan memberikan dukungan kepada keluarga korban. Meskipun musibah ini menyakitkan, Wali Kota Eri meyakini bahwa kekuatan umat manusia tidak akan diuji melebihi kapasitasnya.
“Kami datang ke sini untuk memberikan dukungan yang sebesar-besarnya kepada keluarga, semoga mereka diberikan ketabahan. Semoga Tuhan memberikan tempat terbaik bagi Pak Gatot dan Pak Riono. Keluarga semoga tetap tabah dan melanjutkan kehidupan seperti biasa,” tambahnya.
Wali Kota Eri juga memberikan imbauan kepada warga Surabaya agar lebih berhati-hati saat bepergian, terutama ketika berkendara ke luar kota. Ia menekankan pentingnya pemeriksaan kondisi kendaraan dan kesehatan fisik sebelum melakukan perjalanan jauh.
“Warga Surabaya, harap lebih berhati-hati saat bepergian. Pastikan kendaraan dalam kondisi baik dan sopirnya dalam keadaan sehat sebelum melanjutkan perjalanan,” tegasnya.
Sebagai informasi tambahan, Wali Kota Eri sebelumnya telah melakukan takziah bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani, ke rumah korban kecelakaan maut di Lumajang pada Rabu (22/11/2023) lalu. Selain menyampaikan belasungkawa, Pemkot Surabaya juga memberikan bantuan pendidikan dan dukungan dari Sekolah Khay Ming kepada keluarga korban yang masih bersekolah. Program beasiswa Pemuda Tangguh juga diberikan kepada keluarga korban yang sedang menempuh pendidikan tinggi. (din)