Magetan (prapaca.id) – Penderitaan bangsa Palestina akibat konflik perang dengan Israel telah menarik perhatian dunia dan membangkitkan empati dari berbagai kalangan.
Siswa-siswa SD Islamiyah (SDI) Kabupaten Magetan juga tak luput dari merasakan panggilan hati untuk membantu saudara-saudara mereka di Palestina.
Dalam usaha untuk memberikan dukungan kemanusiaan, keluarga besar SD Islamiyah Magetan menginisiasi penggalangan dana. Hasilnya, donasi mencapai angka Rp. 17.130.000.
Pada hari Rabu (22/11/2023), donasi tersebut diserahkan secara resmi kepada Lazisnu Care Kabupaten Magetan melalui Lembaga Amal Zakat Infaq Shodaqoh Nahdlatul Ulama Magetan.
Ketua Lazisnu Magetan, Salis Saifudin, menerima bantuan tersebut di halaman sekolah dan menyampaikan terima kasih atas kepedulian dari SD Islamiyah. Ia menjelaskan bahwa donasi akan disalurkan melalui Lazisnu wilayah Jawa Timur, dengan dukungan relawan Nahdlatul Ulama (NU) yang menjadi jembatan kemanusiaan antara Palestina dan Indonesia.
“Saat ini PBNU sudah mengirim bantuan ke Palestina kurang lebih satu milyar. Selain itu, NU juga bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut Indonesia untuk memberangkatkan Rumah Sakit Apung,” ujar Salis.
Salis berharap, keberkahan senantiasa menyertai SD Islamiyah, sekolah yang terletak di Komplek Kantor NU, Jl. MT. Haryono 9 Magetan. Sementara itu, Kepala Sekolah SD Islamiyah, Triyono, M.Pd.I, menyatakan bahwa sekolah mereka berkomitmen untuk menumbuhkan empati pada para siswa agar selalu siap membantu saudara-saudara yang sedang mengalami musibah.
“Program dana kemanusiaan ini sudah berlangsung selama beberapa tahun. Setiap hari Senin, anak-anak mengadakan infak bersama untuk mendukung saudara-saudara di Palestina,” ungkap Triyono.
Koordinator penggalangan dana untuk Palestina, Indarti, menjelaskan bahwa untuk menumbuhkan empati pada anak-anak, mereka menggunakan metode pembelajaran bercerita. Guru-guru di sekolah ini berperan dalam memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya solidaritas dan dukungan kemanusiaan. (sas)