Jakarta (prapanca.id) – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) meraih penghargaan Daya Saing Daerah Kategori Fiskal Tinggi dalam acara Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah Tahun 2024 yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri bekerja sama dengan PT Tempo Inti Media Tbk.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian, didampingi Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk, Arif Zulkifli, kepada Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, dalam acara yang berlangsung di Jakarta pada Kamis malam (12/12/2024).
Prestasi ini diraih setelah melalui evaluasi yang mencakup 11 indikator, meliputi pertumbuhan ekonomi, tenaga kerja, pemberdayaan masyarakat desa, perhubungan, komunikasi dan informatika, penanaman modal, kepemudaan dan olahraga, kelautan dan perikanan, pariwisata, perdagangan dan perindustrian, serta fungsi penunjang urusan pemerintahan.
Pj. Gubernur Adhy Karyono menyebutkan bahwa penghargaan ini merupakan hasil dari sinergi berbagai pihak, mulai dari pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, Forkopimda, hingga masyarakat.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja agar program-program yang dijalankan memberikan dampak nyata bagi masyarakat Jawa Timur,” ujar Adhy.
Jawa Timur mencatat berbagai pencapaian positif, terutama di sektor ekonomi. Hingga triwulan III 2024, ekonomi Jatim tumbuh sebesar 4,91 persen (y-o-y) dengan kontribusi 14,37 persen terhadap PDB Nasional dan 25,55 persen terhadap PDRB Pulau Jawa. Inflasi Jatim pada November 2024 berada pada angka 0,41 persen (y-o-y), sesuai dengan target nasional sebesar 2,5 +/- 1 persen.
Selain itu, Pemprov Jatim juga memprioritaskan inovasi dan kemudahan investasi melalui penyediaan data peluang investasi, infrastruktur, serta transformasi digital. Angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Jatim juga mengalami penurunan dari 4,88 persen pada Agustus 2023 menjadi 4,19 persen pada Agustus 2024, didukung penyerapan tenaga kerja sebanyak 657.930 orang dalam periode tersebut.
Adhy menambahkan, indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) Jawa Timur mencapai 46,07 persen, lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional sebesar 43,34 persen. Sedangkan nilai Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) juga mencatat kenaikan signifikan, dengan Jatim berada di peringkat kedua nasional pada skor 83,83.
Di akhir pidatonya, Adhy menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian ini. “Terima kasih untuk sinergi dan kolaborasi semua pihak. Mari kita terus bekerja untuk masyarakat Jawa Timur yang lebih sejahtera,” tuturnya.
Penghargaan Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah Tahun 2024 sendiri diberikan berdasarkan penilaian terhadap kesejahteraan masyarakat, pelayanan publik, dan daya saing daerah. Kategori penghargaan dibagi menjadi daerah fiskal rendah, sedang, dan tinggi.
Selain Pemprov Jatim, sejumlah pemerintah kabupaten/kota di Jawa Timur juga menerima penghargaan, di antaranya Kota Blitar, Kota Surabaya, Kota Madiun, Kabupaten Gresik, Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Sidoarjo. (anz)