Surabaya (prapanca.id) – Berita gembira datang dari alumni Stikosa AWS, Mumammad Irfan Nurdiansyah, yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Kamis (11/7/2024).
Dari laman pasca.ugm.ac.id dikabarkan, mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Bencana (MMB) Sps UGM itu memperoleh prestasi akademik di tingkat internasional. Bersama rekannya, Reski Putra Utama, Irfan menulis artikel ilmiah berupa ulasan buku yang berjudul “Complexity Theory for Social Work Practice.”
Irfan dan Reski berhasil mempublikasikan karya ilmiah mereka pada akhir Mei 2024 lalu dalam Jurnal Social Work Education, Taylor & Francis yang merupakan jajaran publikasi internasional bereputasi terindeks di Scimago dengan nilai Scimago Journal Rank (SJR) lebih dari 0,7 di tahun 2023 dan berada dalam kelompok jurnal Q1/Q2.
Scimago merupakan sebuah lembaga internasional yang mengindeks ranking jurnal penelitian. Lembaga ini dikenal prestise untuk mengukur reputasi sebuah artikel ilmiah. Dengan memiliki nilai SJR lebih dari 0,1 dan berada dalam kelompok jurnal Q1 atau Q2, artikel ilmiah dapat dikatakan memiliki kualitas tinggi.
Pria kelahiran Surabaya 1996 ini terdaftar di Stikosa AWS tahun 2018 dan lulus sebagai Sarjana Ilmu Komunikasi tahun 2022. Setelah lulus dari SMA pada tahun 2015, ia memilih bekerja dulu di salah satu lembaga swasta. Menurut Irfan, kuliah di Stikosa AWS merupakan pilihan yang sangat tepat untuk dirinya yang bekerja sambil kuliah.
Irfan mengaku kurang baik dalam berkomunikasi, mudah grogi dan sulit untuk bicara di depan umum. Oleh karena itu ia memilih Stikosa AWS untuk melanjutkan studi dan memperbaiki cara berkomunikasinya.
“Selain itu lingkungan kampus yang rata-rata mahasiswa pekerja di media, sangat memotivasi saya untuk menulis dan memperbaiki cara berkomunikasi saya” ujarnya.
Irfan lulus dalam serangkaian tes masuk di Prodi Manajemen Bencana Sps UGM melalui jalur beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan). Ijazah S-1 dari Stikosa AWS dijadikannya bekal untuk mengikuti tes masuk program Pascasarjana UGM.
Pengalamannya bekerja selama 7 tahun di departemen Penanggulangan Bencana Yayasan Amil Zakat juga merupakan landasan memilih Prodi tersebut. Di sela kesibukan kuliahnya, Irfan juga aktif magang di Pusat Studi Bencana UGM, selain membagi ilmu tentang kebencanaan di beberapa SMA/SMK. Lulusan Stikosa AWS bukan kaleng-kaleng bos! (sas)