Surabaya (prapanca.id) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menginstruksikan percepatan revitalisasi Eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS). Untuk itu, beliau meminta agar sayembara desain Eks THR-TRS segera dilaksanakan.
“Saya minta sayembara di bulan Juni ini sudah dibuka. Karena hasilnya sudah akan saya lakukan di bulan Juli,” kata Wali Kota Eri pada Senin (10/6/2024).
Wali Kota Eri menjelaskan bahwa revitalisasi tahap awal akan difokuskan pada lahan Eks TRS seluas 1,7 hektar, dengan anggaran sekitar Rp3-4 miliar. Area ini nantinya akan dijadikan ruang terbuka untuk konser, slalom, dan acara lainnya.
“Jadi 1,7 hektar yang di depan itu akan kita fokuskan dulu. Nanti dengan sayembara, setelah itu baru kita kerjakan. Insyaallah di bulan Juli atau awal Agustus selesai,” jelasnya.
Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Kota Surabaya, Iman Krestian, menjelaskan bahwa percepatan sayembara desain dilakukan atas instruksi Wali Kota Eri.
“Rencana dibuka awal Juli 2024, tapi Pak Wali Kota minta ada percepatan. Jadi kemungkinan Juni ini sudah mulai launching untuk sayembara desainnya,” kata Iman.
Menurut Iman, peserta sayembara akan diberikan waktu selama satu bulan untuk menyelesaikan desain. Diharapkan, pemenang sayembara sudah terpilih pada akhir Juli 2024. “Jadi sekitar akhir Juli 2024 seleksi pemenang. Harapannya pada waktu hari kemerdekaan sudah ada desain yang dihasilkan,” ujarnya.
Progres Revitalisasi Eks THR-TRS
Saat ini, pihak DPRKPCKTR fokus melakukan pembersihan dan normalisasi pada gedung bangunan kolam renang. Meski struktur bangunan masih kuat, namun dari segi utilitas maupun kelistrikan sudah tidak layak. “Struktur bangunan masih aman, tapi secara arsitektural, utilitas, kelistrikan, sudah hancur semua. Jadi fungsi kita kembalikan nol dulu,” bebernya.
Selain normalisasi bangunan gedung kolam renang, pembongkaran pada eks Gedung Srimulat juga akan dilakukan karena kondisi bangunan yang sudah rapuh.
“Nanti akan ada gedung baru. Karena posisinya gedung itu (Eks Gedung Srimulat) susah untuk dioptimalkan lagi. Karena zaman dulu dan sekarang untuk performance dan macam-macam kebutuhannya beda. Jadi kita bikinkan gedung pertunjukan baru,” papar Iman.
Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai tempat pertunjukan indoor dengan standar modern, dan direncanakan bisa menampung sekitar 5.000 orang.
“Pembangunan gedung indoor kemungkinan tahun depan, karena anggaran tahun ini tidak disiapkan atau mungkin kalau ada investor yang masuk. Yang jelas kita biarkan (rata), kosong dulu,” ungkapnya.
Selain gedung pertunjukan baru, dua area plaza terbuka juga akan disiapkan. Area plaza ini akan dilapisi aspal untuk fungsionalitas yang lebih maksimal, seperti digunakan untuk pameran otomotif, slalom, konser, dan acara lainnya.
Sementara terkait dengan fasilitas parkir, Pemkot Surabaya akan memanfaatkan Gedung HiTech Mall. “Penataan parkir kita manfaatkan Gedung HiTech Mall,” pungkas Iman. (agu)