Surabaya (prapanca.id) – Kantin Stikosa AWS dibuka kembali sejak Senin (20/5/2024), setelah setahun lebih dibiarkan kosong dan mangkrak. Di bawah pengurusan Koperasi Karyawan Stikosa AWS, kantin tersebut direhab kembali menjadi lebih bersih dan nyaman.
Untuk sementara, menu yang disediakan adalah nasi ayam kremes, mie rebus/goreng, kopi dan aneka minuman. Walaupun demikian banyak mahasiswa dan dosen yang sangat antusias dengan pembukaan kantin tersebut. Apalagi suasana kantin yang teduh, di bawah pepohonan, membuat nyaman untuk sekedar rehat melepas penat.
Menurut pengelola kantin yang juga Ketua Koperasi Karyawan Stikosa AWS, Atok Murtadhlo, secara bertahap ragam menu masakan akan ditambah. Ia juga sudah menyiapkan rancangan untuk pengembangan kantin.
Antara lain memanfaatkan lapangan rumput depan area kantin sebagai area unjuk kreatifitas mahasiswa atau kelompok remaja, serta tempat kongkow yang nyaman di malam hari.
“Kita akan siapkan panggung kecil dan tata lampu untuk digunakan beragam kegiatan. Bisa baca puisi, musik maupun arena diskusi “ ujar Dosen Komunikasi Grafis tersebut.
Kepada prapanca.id, Atok mengaku jika kantin ini bakal tumbuh menjadi sentra diskusi, berbagi wawasan, bahkan pertemuan informal lintas generasi di Stikosa AWS.
“Kantin ini diharap tumbuh menjadi pusat kegiatan literasi alternatif. Tempat bertemunya mahasiswa dan alumni, lalu ada sharing wawasan dan pengalaman,” kata Atok.
Menanggapi hal ini, Hendro D. Laksono, dosen jurnalistik sekaligus alumni Stikosa AWS, mengatakan jika kantin sejak dulu jadi pusat bertemunya gagasan. Katanya, sejak dulu diskusi kegiatan dan adu wawasan terjadi di kantin.
“Saya juga berharap kultur lama itu terus menguat. Semasa kuliah saya bertemu alumni, orang-orang hebat yang kemudian menginspirasi saya dan kawan-kawan. Kami berdiskusi, berbagi peluang, dan yang paling penting memperkuat jaringan,” tegasnya. (sas)