Surabaya (prapanca.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mempercepat pengerjaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Surabaya Timur. Hingga saat ini, pembangunan infrastruktur RSUD tersebut telah mencapai 43 persen, melebihi target yang ditetapkan.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan RSUD Surabaya Timur pada Minggu (12/5/2024). Peninjauan ini turut dihadiri oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya.
Selama kunjungannya, Wali Kota Eri berkeliling area pembangunan dan berdialog dengan kontraktor. Ia menyatakan kepuasannya atas kemajuan yang dicapai, karena progres pembangunan telah melampaui target yang direncanakan.
“Menurut time schedule, seharusnya progres pembangunan baru mencapai 37 persen, tapi hari ini sudah mencapai 43 persen,” ungkap Wali Kota Eri pada Senin (13/5/2024).
Dalam tiga minggu ke depan, proses topping off atau penyelesaian struktur bangunan RSUD Surabaya Timur dijadwalkan selesai, sehingga pembangunan akan beralih ke tahap finishing. Wali Kota Eri menekankan pentingnya pemantauan rutin oleh pimpinan proyek dan dinas terkait untuk memastikan proyek berjalan sesuai rencana.
“Topping off akan selesai dalam tiga minggu. Saya berharap pemantauan dilakukan setiap minggu,” tambahnya.
Dengan lokasi di Jalan Medokan Asri Tengah, Kecamatan Rungkut, Surabaya, RSUD Surabaya Timur diharapkan mulai beroperasi pada September 2024. Progres yang signifikan ini membuat Wali Kota Eri optimis mengenai penyelesaian tepat waktu.
Ia juga menginstruksikan DPRKPP untuk segera menyiapkan sertifikat laik fungsi (SLF) dan meminta Dinkes untuk mengurus semua perizinan yang diperlukan. Tujuannya adalah agar proses administrasi selesai bersamaan dengan selesainya pembangunan RSUD.
“DPRKPP menyiapkan SLF dan Dinkes mengurus perizinan. Harapannya, ketika pembangunan selesai pada September, SLF dan perizinannya juga sudah tuntas, sehingga bisa langsung dibuka untuk warga Surabaya,” jelasnya.
Wali Kota Eri juga berharap proyek ini bisa menjadi contoh bagi perangkat daerah lainnya di lingkungan Pemkot Surabaya, terutama dalam hal pembangunan gedung-gedung pemerintah.
“Pengerjaan ini sangat baik dan bisa dijadikan contoh oleh teman-teman lain untuk proyek struktur bangunan pemerintah kota,” pungkasnya.
Dengan demikian, pembangunan RSUD Surabaya Timur diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat, tetapi juga menjadi model bagi proyek pembangunan lainnya di Surabaya. (agu)