Surabaya (prapanca.id) – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, bersama dengan para kiai, pengurus Yayasan Masjid Al-Kautsar, Remaja Masjid Al-Kautsar, dan para tokoh masyarakat, berkumpul untuk berbuka puasa di Masjid Al-Kautsar Simorejo, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya. Pada kesempatan tersebut, dilakukan penyerahan zakat fitrah dan bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Wali Kota Eri menyampaikan bahwa setelah bulan Ramadhan atau pada bulan Syawal, Pemkot Surabaya akan menjalankan Kampung Madani. Konsep ini mengumpulkan zakat, infaq, dan shodaqoh dari warga yang mampu di masjid-masjid dan lingkungan RW-nya.
“Eri Cahyadi berharap Masjid Al-Kautsar menjadi tempat pertama yang menerapkan Kampung Madani, yang dimulai dari masjidnya,” kata Wali Kota Eri.
Bagi yang membutuhkan, zakat, infaq, dan shodaqoh akan disalurkan kepada mereka dari warga yang mampu di kampung tersebut. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan sosial di kampung tersebut.
“Di kampung saya, tak ada yang berhak menerima zakat. Zakat, infaq, dan shodaqoh yang terkumpul disalurkan ke kampung sebelah yang membutuhkan,” jelasnya.
Wali Kota Eri yakin bahwa jika umat muslim mengumpulkan zakat, infaq, dan shodaqoh menjadi satu, maka kekuatan umat muslim tersebut akan sangat terlihat dan bermanfaat bagi Kota Surabaya.
“Dengan kekuatan umat muslim yang bersatu, ini akan memberikan contoh yang luar biasa dan manfaat yang besar bagi Kota Surabaya,” tegasnya.
Dengan doa para kiai, masyarakat, dan dukungan dari berbagai pihak, Wali Kota Eri yakin kampung-kampung di Surabaya dapat membentuk Kampung Madani. Hal ini akan membawa manfaat bagi kesejahteraan warga dan kemakmuran Kota Surabaya.
“Semoga dengan berbuka puasa bersama ini, doa dari lebih dari 40 orang yang berbuka puasa bersama ini akan memberikan berkah bagi Kota Surabaya, dan memberikan kekuatan kepada Kota Surabaya untuk membangun dengan rasa kekeluargaan,” pungkasnya. (agu)