Jakarta (prapanca.id) – Dalam menyambut perayaan Paskah bagi umat Kristen dan Hari Raya Idulfitri 1445 H bagi umat Islam, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, telah mengkoordinasikan upaya pengamanan terbuka dan preventif terkait dengan kegiatan perayaan keagamaan tersebut.
Menko Hadi menyatakan bahwa meskipun potensi aksi terorisme di Indonesia masih tergolong rendah hingga sedang, kewaspadaan tetap menjadi hal yang utama. Hal ini berdasarkan hasil elisitasi oleh BNPT.
“Pada 28 Maret 2024 sampai dengan 31 Maret 2024, akan ada perayaan Paskah, mulai dari Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Sunyi, dan Minggu Paskah. Kemudian dalam waktu yang tidak lama umat Islam akan merayakan Idulfitri,” kata Menko Hadi di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (26/3/2024).
Menko Hadi juga menekankan bahwa tradisi mudik tahunan akan menimbulkan konsentrasi massa di berbagai tempat, terutama di tempat-tempat seperti terminal, bandara, dan objek vital nasional lainnya. Oleh karena itu, pengamanan akan ditingkatkan di tempat-tempat tersebut.
Menyikapi perayaan Paskah, Menko Hadi menegaskan perlunya upaya preventif untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. “Saya sudah menyampaikan kepada Polri dan TNI untuk proaktif melakukan langkah mitigasi yang sinergis. Diharapkan keamanan dan ketertiban dapat tetap terjaga, sehingga masyarakat bisa melaksanakan ibadah dengan aman, damai, dan khusyuk,” tambahnya. (agu)