Surabaya (prapanca.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meraih suntikan semangat baru dalam sektor pendidikan dengan hibah lima unit smart board dari Yayasan Xin Zhong School. Kolaborasi yang membanggakan ini ditandai dengan penyerahan langsung oleh Ketua Yayasan Xin Zhong School Surabaya Barat, Heru Budihartono, kepada Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, pada Jumat (22/3/2024).
Wali Kota Eri Cahyadi mengucapkan rasa terima kasih yang tulus kepada Heru Budihartono atas sumbangan penting ini, yang diyakininya akan memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Surabaya.
“Dengan rendah hati, saya menyampaikan terima kasih kepada Bapak Heru atas lima smart board yang telah diberikan kepada Pemerintah Kota Surabaya. Peralatan ini akan ditempatkan di berbagai sekolah menengah pertama (SMP) dan satu unit di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD),” ujar Wali Kota Eri.
Lebih lanjut, Wali Kota Eri Cahyadi menjelaskan bahwa bantuan dari Yayasan Xin Zhong School tidak hanya sebatas pemberian perangkat, tetapi juga meliputi penyediaan metode pembelajaran yang baru bagi guru-guru PAUD.
“Dalam kerjasama ini, kami akan mengirim beberapa guru PAUD untuk belajar di Xin Zhong School. Di sana, anak-anak sudah diajak untuk mengekspresikan diri melalui proyek-proyek sejak usia dini, yang membantu membangkitkan keberanian mereka. Kami akan mengadopsi metode ini ke dalam sistem pendidikan PAUD dan TK di Surabaya,” jelasnya.
Wali Kota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu berharap bahwa metode pembelajaran yang diperkenalkan oleh Yayasan Xin Zhong School dapat diintegrasikan dengan konsep Kurikulum Merdeka Belajar. “Ini sungguh luar biasa. Anak-anak PAUD dan TK akan belajar sambil bermain, dengan pertanyaan dan permainan menggunakan bahasa Inggris,” tambahnya.
Cak Eri melanjutkan dengan harapan bahwa penggunaan smart board ini dapat diperluas ke semua tingkatan pendidikan, mulai dari PAUD, TK, SD, hingga SMP di Surabaya. “Kami akan mengimplementasikannya secara bertahap, dimulai dari SD negeri, dan seterusnya,” tuturnya dengan penuh semangat.
Sementara itu, Ketua Yayasan Xin Zhong Surabaya Barat, Heru Budihartono, mengungkapkan bahwa metode pembelajaran menggunakan smart board ini diadopsi dari Tiongkok. Ia berharap bahwa bantuan ini akan membawa semangat baru dalam proses pembelajaran dan memajukan pendidikan di Kota Surabaya.
“Dengan adanya bantuan ini, kami berharap dapat menciptakan suasana belajar yang lebih dinamis dan meningkatkan kualitas pendidikan di Surabaya. Kami sangat gembira melihat kemajuan pendidikan di kota ini,” pungkasnya. (mi)