Jakarta (prapanca.id) – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) yang resmi menghadirkan sistem reservasi tiket online melalui platform trip.ferizy.com untuk lintasan Galala-Namlea. Langkah ini diumumkan pada Jumat (23/2) kemarin.
Digitalisasi tiket ini memperluas jangkauan ASDP setelah sebelumnya sukses menerapkan sistem serupa di 20 pelabuhan pada tahun sebelumnya. Pelabuhan Galala dan Namlea di Ambon menjadi pelopor penerapan digitalisasi tiket di tahun 2024.
Shelvy Arifin, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), menyampaikan bahwa langkah transformasi digital ini merupakan bentuk komitmen ASDP terhadap regulasi serta kontribusinya dalam memperkuat konektivitas regional untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
“Penerapan reservasi tiket online di Pelabuhan Galala dan Namlea di Ambon telah dijalankan sejak Jumat lalu,” kata Shelvy.
Diharapkan bahwa dengan adopsi sistem reservasi tiket online ini, mobilitas masyarakat dan distribusi logistik di wilayah Timur akan semakin lancar. Metode pembayaran e-tiket mencakup berbagai pilihan seperti virtual account dari Bank BRI, Mandiri, BNI, BCA, Permata Bank, Maybank, hingga Danamon, serta melalui e-wallet seperti linkAja, Shopee Pay, OVO, dan Dana.
Shelvy menambahkan, “Selain memberikan kemudahan dalam pembayaran, digitalisasi ini juga diharapkan meningkatkan pengalaman pelanggan dengan kemampuan untuk melakukan pembelian tiket kapan pun dan di mana pun.”
Operasional kapal KMP Wayangan di Cabang Ambon melayani penyeberangan Galala-Namlea setiap hari pukul 20.00 WIT dengan estimasi waktu perjalanan 8-10 jam.
Data menunjukkan bahwa pada tahun 2023, sekitar 89.314 penumpang dan 25.706 kendaraan menyeberang di lintasan Galala-Namlea. Dengan digitalisasi, proses pelayanan terhadap penumpang diharapkan lebih cepat dan efisien, serta meminimalisir kemungkinan kepadatan di pelabuhan melalui pengaturan kuota penumpang dan data manifest yang lebih akurat.
Langkah digitalisasi ini di ASDP sejalan dengan regulasi pemerintah terkait tiket angkutan penyeberangan secara elektronik. Dengan demikian, ASDP terus berupaya memperkuat perannya dalam membangun konektivitas dan mendukung ekonomi melalui layanan logistik yang lebih efisien.(mi)