Jakarta (prapanca.id) – Calon Presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo, kembali menegaskan komitmennya untuk memimpin Indonesia dengan moto ‘Tuanku ya Rakyat, Jabatan Hanyalah Mandat’. Pernyataan ini bukan sekadar slogan, melainkan mencerminkan filosofi kepemimpinan yang menjadi dasar dalam program kerjanya.
Komitmen tersebut disampaikan Ganjar dalam debat pamungkas yang diadakan di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta, pada Minggu malam (4/2/2024).
“Ketika kami mendengar aspirasi masyarakat, mereka membuka unek-uneknya, maka tuanku adalah Rakyat, dan jabatan ini hanyalah mandat,” tegas Ganjar, menjelaskan visi dan misinya.
Dalam debat tersebut, Ganjar menjelaskan berbagai program kerakyatan yang telah disiapkannya. Fokus utamanya adalah peningkatan kualitas kesehatan, terutama untuk anak-anak, ibu hamil, dan kaum disabilitas. Ganjar berkomitmen membangun fasilitas kesehatan di setiap desa dan menyediakan tenaga kesehatan yang dibutuhkan.
“Kami memperhatikan mereka yang terpinggirkan, seperti perempuan dan penyandang disabilitas,” katanya.
Ganjar juga menekankan pentingnya langkah preventif terkait kesehatan, dimulai dari diri sendiri dengan pola hidup sehat, termasuk olahraga dan pola makan yang baik.
Tidak hanya di bidang kesehatan, Ganjar-Mahfud memiliki program untuk meningkatkan akses pendidikan secara maksimal. Mereka juga berjanji untuk meningkatkan nasib guru dan dosen agar lebih baik.
“Jika itu semua sudah baik, maka pendidikan dan kebudayaan harus kita bangun bersama-sama. Akses pendidikan yang baik, lebih inklusif, kurikulum yang mantap, dan fasilitas yang memberikan akses yang baik untuk anak-anak didik kita, termasuk nasib guru dan dosen,” ujarnya.
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini juga menyinggung tentang Undang-undang Cipta Kerja, berjanji untuk mengevaluasi UU Cipta Kerja untuk kebaikan bersama.
Ganjar juga membahas mengenai integritas pemimpin, menyatakan bahwa pemimpin harus memberikan contoh etika dan moral yang baik. Sebagai contoh, Ganjar merujuk pada langkah mundur Mahfud MD dari jabatannya sebagai contoh positif yang membangun integritas yang baik.
Dalam debat pamungkas ini, yang mengusung tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi, Ganjar mengakhiri penjelasannya dengan memaparkan komitmen dan visi misinya untuk memimpin Indonesia. (sas)