Yogyakarta (prapanca.id) – Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, memberikan janji untuk menyediakan pendidikan gratis dalam kampanye akbar Hajatan Rakyat bersama relawan Progresif di Alun-Alun Wates, Kulon Progo, Yogyakarta.
Disampaikan dalam keterangan tertulis, Senin (29/1/2024), Ganjar Pranowo menyatakan bahwa pendidikan gratis harus menjadi hak bagi semua orang, dan minimal 12 tahun pendidikan harus tersedia secara gratis.
Dalam kampanye tersebut, ia mengajukan pertanyaan kepada massa tentang pilihan antara sekolah gratis atau makan gratis, dan massa dengan tegas menjawab sekolah gratis.
Yenny Wahid, yang juga ikut berorasi dalam acara tersebut, menekankan pentingnya negara hadir untuk semua anak bangsa, bukan hanya bagi satu keluarga saja. Ia menyatakan harapannya agar semua lapisan masyarakat, termasuk anak tukang becak, anak tukang minuman, dan anak tukang parkir, dapat hidup makmur dan sejahtera di Indonesia.
Selama acara kampanye, perwakilan masyarakat Yogyakarta diundang naik ke atas panggung untuk menuliskan harapan mereka di punggung Ganjar. Harapan-harapan ini mencakup pendidikan gratis dan kesejahteraan bagi keluarga mereka.
Direktur Nasional Progresif, Dr. Eka Sastra, sebagai penyelenggara acara, menjelaskan bahwa kampanye ini bertujuan memberikan wadah kepada masyarakat untuk menyampaikan harapannya langsung kepada calon presiden.
Sastra menyatakan bahwa aksi menuliskan harapan di punggung Ganjar merupakan simbol dari penyatuan pemimpin dan rakyat, di mana pemimpin dianggap sebagai pelayan rakyat.
Dalam acara tersebut, relawan Progresif, yang dipimpin oleh Eka Sastra, menyoroti peran Ganjar dan Mahfud Md dalam mendukung Undang-Undang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Grup musik Slank, sebagai bintang tamu, juga meminta komitmen Ganjar untuk menjaga demokrasi, tidak melanggar etika saat menjabat presiden, dan tetap setia menyayangi rakyatnya. (agu)