Jakarta (prapanca.id) – Pertamina berhasil mencapai penurunan emisi karbon sebesar 729.127 ton CO2eq/tahun melalui implementasi 85 Program Desa Energi Berdikari (DEB) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Berbagai jenis energi terbarukan telah dimanfaatkan dalam program ini, melibatkan pembangkit listrik tenaga surya (64 program), gas metana dan biogas (12 program), micro hydro (6 program), biodiesel (2 program), serta energi hybrid dari tenaga surya dan angin (1 program).
Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, menyatakan bahwa Program Desa Energi Berdikari memberikan akses kepada Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat yang terus meningkat.
“Dalam pelaksanaannya, Pertamina bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat karena kami yakin bahwa energi yang bersih dan mudah diakses akan membuka peluang bagi pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat menuju kemandirian berkelanjutan,” ungkap Fadjar.
Fadjar menekankan bahwa Program DEB sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4, 7, 8, dan 13, serta mendukung target Pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat.
Program DEB telah menghasilkan energi terbarukan sebanyak 324.039 Wp (tenaga surya), 609.000 m3/tahun (gas metana), 16.500 Wp (Hybrid/Matahari & Angin), 28.000 Watt (micro hydro), dan 6.500 L/tahun (biodiesel), menurut Fadjar.
Selain memberikan ketahanan energi berbasis desa, Program DEB juga memberikan dampak ekonomi bagi 5.413 Keluarga Penerima Manfaat. Setiap tahun, DEB memberikan manfaat ekonomi senilai Rp2,5 miliar, yang sekaligus akan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa.
“Pertamina akan terus mengembangkan Program Desa Energi Berdikari, sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat menikmati energi bersih sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di perdesaan,” tegas Fadjar.
Sebagai pemimpin di bidang transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s).
Semua upaya ini sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (mi)