Surabaya (prapanca.id) – Cloud storage atau penyimpanan awan adalah sebuah layanan penyimpanan data digital, baik dokumen teks, foto, video, atau yang lain, yang menggunakan internet sebagai media penyimpanannya.
Berbeda dengan penyimpanan tradisional seperti hardisk eksternal atau flashdisk, cloud storage tidak memerlukan perangkat fisik untuk menyimpan data.
Data Anda disimpan di server yang terhubung dengan internet, sehingga Anda dapat mengaksesnya dari mana saja dan kapan saja dengan perangkat yang terhubung internet.
Berikut beberapa keuntungan menggunakan cloud storage, antara lain, kita dapat mengakses data dari mana saja dan kapan saja dengan perangkat yang terhubung internet. Dalam kondisi tertentu, Cloud storage menawarkan berbagai pilihan kapasitas penyimpanan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Bagian terpenting, keamanan data. Cloud storage umumnya menawarkan tingkat keamanan data yang tinggi dengan enkripsi dan berbagai fitur keamanan lainnya. Dan kita juga tidak perlu membeli perangkat fisik untuk menyimpan data, sehingga dapat menghemat biaya.
Berikut beberapa contoh layanan cloud storage yang populer.
1. Google Drive
Kelebihan, kapasitas gratis 15GB. Integrasi dengan Google Suite (Gmail, Docs, Sheets, Slides). Akses mudah di berbagai perangkat. Keamanan terjamin dengan enkripsi data. Kekurangannya, ya, layanan gratisnya relatif kecil. Tampilan antarmuka juga bisa membingungkan bagi pemula.
2. Dropbox
Layanan ini memiliki kapasitas gratis 2GB, mudah digunakan dan dibagikan, sinkronisasi file otomatis, dan bisa terintegrasi dengan berbagai aplikasi. Sayang, kapasitas gratisannya sangat kecil. Begitu juga batasan bandwidth untuk upload dan download, termasuk fitur kolaborasi yang terbatas.
3. OneDrive
Layanan cloud storage OneDrive memiliki kapasitas gratis 5GB atau 1TB dengan Microsoft 365. Semua terintegrasi dengan Windows 10 dan Microsoft Office, dan memiliki fitur keamanan tingkat lanjut. Sayang, tampilan antarmuka kurang intuitif. Batasan upload file mencapai 100GB, dan kurang kompatibel dengan platform lain.
4. iCloud
Cloud storage iCloud memiliki kapasitas gratisan 5GB. Integrasi mulus dengan perangkat Apple. Fitur keamanan dan privasi juga kuat. Kelemahannya, selain kapasitas gratis kelewat kecil, layanan ini hanya kompatibel dengan perangkat Apple. Sementara biaya upgrade juga relatif mahal.
5. Mega
Kelebihan, memiliki kapasitas gratis 50GB, enkripsi end-to-end untuk keamanan data, dan transfer file besar tanpa batasan. Kekurangannya, tampilan antarmuka kurang menarik. Batasan bandwidth untuk download dan fitur kolaborasi terbatas.
6. pCloud
Layanan pCloud memiliki kelebihan kapasitas gratis mencapai 10GB. Keamanan data terjamin dengan enkripsi zero-knowledge, dan akses seumur hidup tanpa biaya bulanan. Kekurangan, harga upgrade relatif mahal, fitur kolaborasi terbatas, dan tidak ada integrasi native dengan aplikasi lain.
7. MediaFire
Layanan free cloud storaget memiliki kapasitas 10GB. Upload file tanpa batasan, integrasi dengan berbagai aplikasi. Sayang tampilan antarmuka kurang modern, banyak iklan, fitur keamanan dan privasi kurang. (agu)