Jakarta (prapanca.id) – Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, secara resmi melepas 13.000 pelari yang berpartisipasi dalam MILO ACTIV Indonesia Race (MAIR) 2023 Jakarta series di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno, Jakarta, pada pagi hari Minggu (8/10/2023).
Pelepasan acara tersebut turut dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno, dan Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia, Samer Chedid.
Pj. Gubernur Heru Budi Hartono menyambut dengan baik pelaksanaan acara lari yang terbagi dalam tiga kategori, yakni Family Run 2,5K, 5K, dan 10K. Ia mengapresiasi penyelenggara yang telah berkomitmen untuk menyajikan acara berkualitas.
“Kami mendukung inisiatif Nestlé MILO dalam menyelenggarakan acara lari di DKI Jakarta. Hal ini sejalan dengan program pemerintah untuk menjadikan Jakarta sebagai destinasi wisata olahraga dan mempromosikan gaya hidup sehat dan aktif bagi warga Jakarta. Kami juga ingin menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara,” jelas Pj. Gubernur Heru.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, menyatakan bahwa lomba ini tidak hanya merupakan ajang kompetisi, tetapi juga menjadi bukti kekuatan dalam menggugah semangat olahraga di seluruh masyarakat Indonesia. Dengan menghadirkan kategori Family Run 2,5K, acara ini menjangkau keluarga sebagai elemen penting dalam masyarakat.
“Kami, atas nama Bapak Presiden RI, mendukung kegiatan olahraga ini yang menginspirasi orang tua untuk mengajarkan olahraga kepada anak-anak sejak dini. Kami berharap MAIR dapat membawa seluruh lapisan masyarakat menuju Indonesia Sehat dan Bugar 2045,” terang Menteri Dito.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno, juga menekankan pentingnya peran sektor swasta dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Indonesia. Kerjasama ini berkontribusi pada promosi co-branding Wonderful Indonesia. “Acara olahraga seperti ini harus dimaksimalkan, karena dapat berdampak positif pada perkembangan ekonomi daerah dan memicu pertumbuhan sport tourism,” jelas Menteri Sandiaga. (rud)